Tasikmalaya, PODIUM - Aliansi Nasional Cendikiwan Akar Rumput (ANCaR) Jawa Barat meminta agar rakyat Jawa Barat cerdas dalam menjatuhkan pilihan dalam pemilihan Gubernur yang akan dilaksanakan Februari 2013 mendatang.
Jika salah memilih, maka kesalahan tersebut akan ditanggung oleh semua rakyat Jawa Barat (Jabar) selama lima tahun. Untuk itu Ancar Jabar meminta rakyat pemilih tidak tergiur oleh politik uang yang akan dimainkan oleh pasangan calon tertentu.
"Rakyat Jabar jangan sampai tergoda politik recehan. Dan ANCaR Jabar siap menjegal setiap upaya politik uang di tingkat akar rumput," tegas Koordinator ANCaR Jabar, Dicky Hifny, saat dihubungi Minggu, 11 November 2012.
Politik uang hanya bermanfaat sehari buat rakyat pemilih, namun mereka akan menanggung sengsara selama lima tahun, tandas Dicky.
Dicky menolak menyebut pasangan mana yang kira-kira akan memainkan politik uang.
"Tidak etis jika saya sebut nama, namun yang pasti, pasangan yang memainkan uangnya untuk mempengaruhi pilihan rakyat pemilih, jelas adalah pasangan yang menghalalkan semua cara demi berkuasa," jelas Dicky.
Pilkada Jabar yang akan dilaksanakan pada 24 Februari 2013 akan diramaikan lima pasangan calon, terdiri dari empat pasangan dari jalur partai dan satu pasangan dari jalur independen.
Keempat pasangan calon asal partai adalah, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (PDIP), Dede Yusuf-Alex Lasmana (koalisi PD, PAN, PKB dan Gerindra). Lalu pasangan Yance-Tatang (Partai Golkar), dan terakhir pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (Koalisi PKS, PPP dan Hanura).
Sedangkan pasangan dari jalur independen yakni, Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Toyib.
Helmi R
Jika salah memilih, maka kesalahan tersebut akan ditanggung oleh semua rakyat Jawa Barat (Jabar) selama lima tahun. Untuk itu Ancar Jabar meminta rakyat pemilih tidak tergiur oleh politik uang yang akan dimainkan oleh pasangan calon tertentu.
"Rakyat Jabar jangan sampai tergoda politik recehan. Dan ANCaR Jabar siap menjegal setiap upaya politik uang di tingkat akar rumput," tegas Koordinator ANCaR Jabar, Dicky Hifny, saat dihubungi Minggu, 11 November 2012.
Politik uang hanya bermanfaat sehari buat rakyat pemilih, namun mereka akan menanggung sengsara selama lima tahun, tandas Dicky.
Dicky menolak menyebut pasangan mana yang kira-kira akan memainkan politik uang.
"Tidak etis jika saya sebut nama, namun yang pasti, pasangan yang memainkan uangnya untuk mempengaruhi pilihan rakyat pemilih, jelas adalah pasangan yang menghalalkan semua cara demi berkuasa," jelas Dicky.
Pilkada Jabar yang akan dilaksanakan pada 24 Februari 2013 akan diramaikan lima pasangan calon, terdiri dari empat pasangan dari jalur partai dan satu pasangan dari jalur independen.
Keempat pasangan calon asal partai adalah, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (PDIP), Dede Yusuf-Alex Lasmana (koalisi PD, PAN, PKB dan Gerindra). Lalu pasangan Yance-Tatang (Partai Golkar), dan terakhir pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (Koalisi PKS, PPP dan Hanura).
Sedangkan pasangan dari jalur independen yakni, Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Toyib.
Helmi R