Jambi, PODIUM - Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebut sedikitnya ada 86 hakim tindak pidana korupsi yangdinilai bermasalah, yang tersebar di 14 daerah.
Masalah ini telah disampaikan ICW kepada Mahkamah Agung (MA), dan meminta lembaga yudikatif tersebut vuntuk menindaklanjuti temuan ICW. Namun ICW enggan menyebut nama para hakim dimaksud.
"Hal ini sudah kami sampaikan satu bulan lalu ke MA, dan kami sudah janji tidak akan menyampaikanya kepada publik. Kami tinggal menunggu tindak lanjut dari MA," kata peneliti ICW, Febri Diansyah, kepada wartawan di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen Kota Jambi, Kamis 8 November 2012.
Febri menyebut ada beberapa kriteria yang digunakan ICW untuk menilai rekam jejak para hakim tersebut. Diantaranya adalah masalah integritas, putusan-putusan yang dibuat, dan juga jumlah kekayaan hakim dibanding dengan gaji dan penghasilan.
Penelitian atas putusan-putusan hakim tipikor, lanjut Febri, menunjukan penegakan hukum atas kasus-kasus korupsi masih sangat memprihatinkan. Selama ini, kata Febri, setidaknya ada 70 putusan bebas yang diberikan hakim atas kasus korupsi.
Tunggul Naibaho
Masalah ini telah disampaikan ICW kepada Mahkamah Agung (MA), dan meminta lembaga yudikatif tersebut vuntuk menindaklanjuti temuan ICW. Namun ICW enggan menyebut nama para hakim dimaksud.
"Hal ini sudah kami sampaikan satu bulan lalu ke MA, dan kami sudah janji tidak akan menyampaikanya kepada publik. Kami tinggal menunggu tindak lanjut dari MA," kata peneliti ICW, Febri Diansyah, kepada wartawan di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen Kota Jambi, Kamis 8 November 2012.
Febri menyebut ada beberapa kriteria yang digunakan ICW untuk menilai rekam jejak para hakim tersebut. Diantaranya adalah masalah integritas, putusan-putusan yang dibuat, dan juga jumlah kekayaan hakim dibanding dengan gaji dan penghasilan.
Penelitian atas putusan-putusan hakim tipikor, lanjut Febri, menunjukan penegakan hukum atas kasus-kasus korupsi masih sangat memprihatinkan. Selama ini, kata Febri, setidaknya ada 70 putusan bebas yang diberikan hakim atas kasus korupsi.
Tunggul Naibaho