 |
| Gol pertama Celtic dicetak Victor Wanyama lewat tandukan di menit ke-21, pada laga keempat Grup G Liga Champions di Celtic Park, Rabu 7 November 2012. (Getty Image) |
Glasgow, PODIUM - Di luar dugaan, Celtic mampu menumbangkan raksasa Eropa Barcelona dalam laga keempat Grup G Liga Champions dengan skor 2-1 di Celtic Park, Rabu 7 November 2012.
Menguasai laga 84 persen berbanding 16 persen, dengan 955 passing berbanding 166 passing, dan juga memiliki puluhan peluang sepanjang 90 menit, Barcelona harus mengakui kalau dewi fortuna pada malam itu berpihak kepada tuan rumah.
Satu peluang Celtic dari sebuah tendangan sudut yang dilepaskan Charlie Mulgrew pada menit ke-21, berhasil dimanfaatkan Victor Wanyama menjadi gol. Meski berada dalam kawalan Jordi Alba, Wanyama mampu menempatkan bola ke sudut kanan gawang Victor Valdes.
Sisa laga sekitar 25 menit, menjadi ajang mombardir Barca ke gawang Celtic, Namun
Fraser Forster yang bertugas di bawa mistar Celtic bersama dengan tiang gawang, mampu mementahkan semua peluang yang dilepaskan Lioneel Messi, Alexis Sanchez maupun Pedro.
Pada babak kedua, hegemoni Barcelona berlanjut, namun "The Bhoys" semakin rapat bertahan di bawah kawalan yel-yel sekitar 60 ribu para fans-nya.
Gerard Pique, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Pedro, Sanchez, dan Messi berulang kali menggedor gawang "Hoops" tetapi dewi foruna tetap menjagai gawang Froster dari kebobolan.
Peluang emas Barca pada menit ke-62 juga dimanfaatkan Sanchez, ketika tembakanya diblok Froster, dan bola muntah jatuh kembali di kaki Sanchez, ketika ditendang kembali, lagi-lagi bola tersebut mampu diblok Froster.
Dan ketegangan para fans Celtic, termasuk di dalamnya musisi gaek Rod Stewart, tiba-tiba berubah menjadi gemuruh pada menit 82, ketika passing panjang Froster kejantung pertahanan lawan mampu dikuasai Toni Watt, dan pemain pengganti berusia 18 tahun ini tak dinyana mampu menundukan Valdes untuk menambah keunggulan celtic.
Begitu laga memasuki masa normal, dewi fortuna pun kembali pulang, dan pada menit ke 91, Messi mampu menjebol gawang Celtic, sebuah gol yang tidak punya arti apa-apa, kata messi, seusai laga.
Susunan Pemain
Celtic (4-4-1-1): 1-Fraser Forster; 23-Mikael Lustig (32-Tony Watt 72), 4-Efe Ambrose, 6-Kelvin Wilson, 2-Adam Matthews; 15-Kris Commons, 67-Victor Wanyama, 16-Joe Ledley, 21-Charlie Mulgrew; 9-Georgios Samaras (33-Baram Kayal 79); 7-Miku
Barcelona (4-3-3): 1-Victor Valdes; 2-Dani Alves, 15-Marc Bartra (3-Gerard Pique 72), 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba; 6-Xavi, 25-Alex Song (4-Cesc Fabregas 71), 8-Andres Iniesta; 17-Pedro, 10-Lionel Messi, 9-Alexis Sanchez (7-David Villa 66)
Menguasai laga 84 persen berbanding 16 persen, dengan 955 passing berbanding 166 passing, dan juga memiliki puluhan peluang sepanjang 90 menit, Barcelona harus mengakui kalau dewi fortuna pada malam itu berpihak kepada tuan rumah.
Satu peluang Celtic dari sebuah tendangan sudut yang dilepaskan Charlie Mulgrew pada menit ke-21, berhasil dimanfaatkan Victor Wanyama menjadi gol. Meski berada dalam kawalan Jordi Alba, Wanyama mampu menempatkan bola ke sudut kanan gawang Victor Valdes.
Sisa laga sekitar 25 menit, menjadi ajang mombardir Barca ke gawang Celtic, Namun
Fraser Forster yang bertugas di bawa mistar Celtic bersama dengan tiang gawang, mampu mementahkan semua peluang yang dilepaskan Lioneel Messi, Alexis Sanchez maupun Pedro.
Pada babak kedua, hegemoni Barcelona berlanjut, namun "The Bhoys" semakin rapat bertahan di bawah kawalan yel-yel sekitar 60 ribu para fans-nya.
Gerard Pique, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Pedro, Sanchez, dan Messi berulang kali menggedor gawang "Hoops" tetapi dewi foruna tetap menjagai gawang Froster dari kebobolan.
Peluang emas Barca pada menit ke-62 juga dimanfaatkan Sanchez, ketika tembakanya diblok Froster, dan bola muntah jatuh kembali di kaki Sanchez, ketika ditendang kembali, lagi-lagi bola tersebut mampu diblok Froster.
Dan ketegangan para fans Celtic, termasuk di dalamnya musisi gaek Rod Stewart, tiba-tiba berubah menjadi gemuruh pada menit 82, ketika passing panjang Froster kejantung pertahanan lawan mampu dikuasai Toni Watt, dan pemain pengganti berusia 18 tahun ini tak dinyana mampu menundukan Valdes untuk menambah keunggulan celtic.
Begitu laga memasuki masa normal, dewi fortuna pun kembali pulang, dan pada menit ke 91, Messi mampu menjebol gawang Celtic, sebuah gol yang tidak punya arti apa-apa, kata messi, seusai laga.
Susunan Pemain
Celtic (4-4-1-1): 1-Fraser Forster; 23-Mikael Lustig (32-Tony Watt 72), 4-Efe Ambrose, 6-Kelvin Wilson, 2-Adam Matthews; 15-Kris Commons, 67-Victor Wanyama, 16-Joe Ledley, 21-Charlie Mulgrew; 9-Georgios Samaras (33-Baram Kayal 79); 7-Miku
Barcelona (4-3-3): 1-Victor Valdes; 2-Dani Alves, 15-Marc Bartra (3-Gerard Pique 72), 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba; 6-Xavi, 25-Alex Song (4-Cesc Fabregas 71), 8-Andres Iniesta; 17-Pedro, 10-Lionel Messi, 9-Alexis Sanchez (7-David Villa 66)
Tunggul Naibaho
