Jakarta, PODIUM - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD berkicau dengan menyebut mafia narkoba gentayangan dan sudah masuk ke lingkungan Istana Negara.
Menanggapi tudingan Mahfud tersebut, Mensesneg Sudi Silalahi pun langsung bernyanyi, dan lagunya adalah, "Tuduhan Keji". dan "Terhina.
Sudi Silalahi menilai, tuduhan Mahfud yang ditujukan kepada istana telah mencemarkan nama baik dan lembaga Kepresidenan. Sudi sendiri merasa tersinggung dan terhina.
Sudi meminta Mahfud untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa ada orang-orang di lingkungan istana yang bermain mata dengan mafia narkoba dalam soal pemberian grasi oleh presiden kepada gembong narkoba.
Mahfud memang menjadikan pemberian grasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai fakta bergentayanganya mafia nakrkoba di istana dengan tugas khusus untuk membantu meringankan hukuman para anggota mafia yang terjerat hukum.
"Para mafia itu canggih, dan mereka bekerja sangat profesioanl dan rapi. Dan lagi disokong uang yang sangat besar," kata Mahfud ketika berbicara dalam seminar Ikatan Alumni Universitas islam Indonesia (UII) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 8 November 2012.
Kicauan Mahfud di Bidakara pun dibalas nyanyian oleh Sudi silalahi, dalam sebuah jumpa pers di pangkalan TNI AU, Halim Perdana Kusumah, pada keesokan harinya.
Sudi yang dikenal sebagai orang dekatnya Presiden SBY, meminta Mahfud menjelaskan secara rinci tuduhanya tersebut kepada dirinya maupun kepada presiden.
Tuduhanmu Keji, Aku Terhina, la,la,la, Sudi Silalahi berdendang.
Tunggul Naibaho
Menanggapi tudingan Mahfud tersebut, Mensesneg Sudi Silalahi pun langsung bernyanyi, dan lagunya adalah, "Tuduhan Keji". dan "Terhina.
Sudi Silalahi menilai, tuduhan Mahfud yang ditujukan kepada istana telah mencemarkan nama baik dan lembaga Kepresidenan. Sudi sendiri merasa tersinggung dan terhina.
Sudi meminta Mahfud untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa ada orang-orang di lingkungan istana yang bermain mata dengan mafia narkoba dalam soal pemberian grasi oleh presiden kepada gembong narkoba.
Mahfud memang menjadikan pemberian grasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai fakta bergentayanganya mafia nakrkoba di istana dengan tugas khusus untuk membantu meringankan hukuman para anggota mafia yang terjerat hukum.
"Para mafia itu canggih, dan mereka bekerja sangat profesioanl dan rapi. Dan lagi disokong uang yang sangat besar," kata Mahfud ketika berbicara dalam seminar Ikatan Alumni Universitas islam Indonesia (UII) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 8 November 2012.
Kicauan Mahfud di Bidakara pun dibalas nyanyian oleh Sudi silalahi, dalam sebuah jumpa pers di pangkalan TNI AU, Halim Perdana Kusumah, pada keesokan harinya.
Sudi yang dikenal sebagai orang dekatnya Presiden SBY, meminta Mahfud menjelaskan secara rinci tuduhanya tersebut kepada dirinya maupun kepada presiden.
Tuduhanmu Keji, Aku Terhina, la,la,la, Sudi Silalahi berdendang.
Tunggul Naibaho