Jakarta, PODIUM - Konsep kampung deret Jokowi, pembangunanya akan terealisir dalam waktu dekat dengan menggunakan dana APBN dan juga APBD DKI Jakarta. Untuk dana awal, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) telah menyiapkan dana sebesar Rp600 miliar.
Konsep kampung deret Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, adalah konstruksi rumah susun sewa yang dibangun secara horisontal di permukaan kali Ciliwung. Namun oleh Kemenpera konstruksinya dibangun secara vertikal, dan tetap melintang di atas kali.
“Jadi sebenarnya rusunawa ini penerjemahan dari konsep kampung deret Joko,” aku Menetri Perumahan Rakyat, Djan Faridz saat ditemui usai rapat terbatas di kantornya Senin, 12 November 2012.
Bedanya, kata dia, konsep kampung deret milik Joko dibangun horizontal di sepanjang bantaran sungai dengan lebih dahulu menggeser bangunan beberapa meter dari sungai. Sedangkan rusunawa yang siap dibangun pemerintah itu, nantinya akan dibangun secara vertikal melintang di bantaran dan sungai Ciliwung.
Dana konstruksi tersebut, kata Djan, akan dilaksanakan dengan skema pembiayaan tahun jamak. Sedangkan biaya relokasi warga yang saat ini tinggal di bantaran Cungai Ciliwung, menurut Djan akan dibiayai oleh APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pembangunan kampung deret ini, akan melibatkan tiga institusi, selain Pemprov DKI Jakarta, juga akan melibatkan Kemenpera dan Kementerian PU.
Tunggul Naibaho